Ayo Belanja Biar “Bahagia”
Seperti saya katakan sebelumnya, ekonomi itu melambat. Teman-teman boleh saja menyangkal tapi faktanya ada saudara-saudara kita yang makin sulit. Belanja saja mereka susah apalagi investasi dan menabung untuk hari tua.
Lucunya, angka makro sangat baik. Jadi, kesannya perekonomian kita baik-baik saja padahal tidak begitu juga.
Nah, apa yang bisa kita lakukan dalam kondisi begini? Menurut saya, kalau teman-teman punya uang lebih ya belanja saja. Nabung penting tapi consumer spending juga penting. Di Amerika saja, consumer spending itu memegang peranan penting dalam perekonomian.
Dengan belanja, kita membantu perekonomian. Kita menggerakkan ekonomi. Mencegah deflasi, dan menjadikan industri tetap bergerak. Ketika industri bergerak maka PHK pun tidak terjadi. Singkat kata, dengan kita berbelanja maka buruh dan negara pun bahagia.
Kita juga bisa bahagia dengan berbelanja lho. Apalagi, ada orang berkata kalau: Happiness is a successful shopping mission in which you found exactly what you wanted. Haha. Menarik ya. Apalagi, kalau kita bisa menawar dengan harga murah.
Kalau tidak bisa nawar, saya sarankan supaya teman-teman belanja dengan cerdas. Gimana caranya? Ya belanja atas produk-produk yang sahamnya kalian punya. Kalau punya saham Indofood misalnya, ya beli saja indomie. Kalau suka snack ya investnya di MYOR alias Mayora. Jadi, teman-teman belanja sekaligus memajukan investasi teman-teman.
Kalau suka beli Jamu ya beli saham SIDO. Kalau beli obat ya di Kimia Farma lalu beli saham KAEF. So, itu namanya belanja sekaligus investasi. Jadi, teman-teman tidak merasa berdosa dengan belanja. Hahaha.
Mau lebih bahagia dengan belanja meski uang tak banyak-banyak banget ya belanja sedikit demi sedikit. Kalau dulu belanja bulanan maka belanja saja mingguan. Pengeluarannya tetap tapi kebahagiannya dicicil. So, ketika kalian bahagia, sekali lagi negara dan rakyat juga bahagia karena ekonomi bergerak.
0 Komentar