Hot Posts

6/recent/ticker-posts

2.900 Ijazah Wisudawan UNY Belum Keluar, BEM Beri Tenggat Sampai 26 Agustus

Sebanyak 2.900 ijazah wisudawan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) hingga kini belum diterbitkan, meskipun para lulusan telah diwisuda berbulan-bulan lalu. Ketua BEM KM UNY, Rajesh Singh, menjelaskan bahwa ijazah yang tertunda mencakup wisudawan periode Mei, Februari, hingga November tahun sebelumnya. Menanggapi kondisi ini, BEM bersama elemen mahasiswa lainnya telah menyampaikan pernyataan sikap, termasuk memberikan tenggat waktu kepada pihak kampus untuk menyelesaikan masalah tersebut selambat-lambatnya 26 Agustus 2025.

Menurut Rajesh, BEM telah melakukan investigasi internal terkait penyebab keterlambatan ini, termasuk membandingkan dengan kampus lain. Hasilnya, meski beberapa perguruan tinggi juga mengalami kendala serupa, kasus di UNY dinilai jauh lebih masif. "Ada sekitar 2.900 mahasiswa yang belum menerima ijazah, bahkan dari wisudawan November lalu hingga Mei tahun ini," ujarnya.

Keterlambatan ini berdampak signifikan pada para lulusan, terutama yang berencana melanjutkan studi atau melamar pekerjaan. Salah satu mahasiswa bahkan mengalami kendala saat mendaftar program S2 di luar negeri karena ketiadaan ijazah. Menanggapi hal ini, BEM KM UNY mengajukan lima tuntutan, termasuk penerbitan ijazah segera, klarifikasi resmi dari birokrat kampus, serta penghentian segala bentuk intimidasi terhadap civitas akademika.

**Penjelasan Pihak Kampus**

Wakil Rektor Bidang Akademik UNY, Prof. Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro, mengakui bahwa keterlambatan terjadi akibat transisi kurikulum dan masalah sinkronisasi data dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Selain itu, masalah teknis seperti pemeliharaan server juga menjadi faktor penghambat. "PDDikti sering mengalami gangguan, kadang hingga sepuluh hari tidak berfungsi," jelasnya.

Nur Hidayanto menambahkan bahwa UNY sebenarnya telah memberikan kemudahan bagi mahasiswa dengan memperbolehkan wisuda meski ijazah belum keluar. Di kampus lain, mahasiswa harus menunggu hingga data PDDikti selesai diproses. Namun, kebijakan ini ternyata berdampak pada penumpukan permintaan penerbitan ijazah.

Saat ini, UNY berupaya mempercepat proses penerbitan, meski masih terkendala oleh faktor eksternal di luar kendali kampus.

Posting Komentar

0 Komentar