Pernikahan dengan konsep outdoor wedding, seperti yang digelar oleh Nadin Amizah dan Faishal Tanjung, memang menawarkan nuansa yang estetik dan memesona. Namun, ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan agar acara berjalan lancar dan sesuai harapan.
**1. Memilih Waktu dan Musim yang Tepat**
Cuaca menjadi tantangan terbesar dalam pernikahan outdoor. Tidak seperti pernikahan indoor yang lebih terlindungi, konsep outdoor sangat bergantung pada kondisi alam. Sebaiknya pilih bulan dengan cuaca relatif stabil dan minim hujan. Jika memungkinkan, hindari juga bulan-bulan dengan suhu terlalu panas agar tamu undangan tetap nyaman.
**2. Lokasi dengan Pemandangan Menawan**
Salah satu daya tarik utama outdoor wedding adalah keindahan alam sebagai latar belakang. Pilihlah lokasi yang sesuai dengan tema pernikahan, seperti pantai untuk konsep beach wedding atau kebun yang rimbun untuk garden party. Pastikan juga akses menuju lokasi mudah dijangkau dan fasilitas pendukung seperti toilet serta parkir memadai.
**3. Vendor dan Wedding Organizer yang Berpengalaman**
Bekerja sama dengan wedding organizer (WO) yang berpengalaman dalam mengelola acara outdoor sangatlah krusial. Mereka dapat membantu mengantisipasi berbagai kemungkinan, mulai dari penataan dekorasi hingga penanganan cuaca tak terduga. Lakukan riset dan pastikan WO yang dipilih memiliki portofolio yang relevan.
**4. Siapkan Rencana Cadangan**
Meski telah mempersiapkan segalanya dengan matang, faktor alam bisa saja tidak bersahabat. Siapkan rencana mitigasi, seperti tenda darurat atau lokasi cadangan yang tertutup. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan dekorasi yang mampu mengusir serangga, seperti bunga lavender atau marigold, jika pernikahan digelar di area terbuka.
Dengan mempertimbangkan keempat hal tersebut, pernikahan outdoor Anda bisa berjalan lancar dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan bagi semua tamu undangan.

0 Komentar