Sunscreen atau tabir surya sering kali menjadi produk perawatan kulit yang diabaikan dengan alasan yang beragam. Mulai dari merasa tidak perlu ketika berada di dalam ruangan, khawatir pori-pori tersumbat, hingga anggapan bahwa kulit gelap tidak memerlukan perlindungan. Padahal, banyak mitos seputar sunscreen yang perlu diluruskan agar perawatan kulit lebih tepat. Berikut beberapa mitos dan fakta yang sering membingungkan.
### 1. **Cuaca Mendung Tidak Perlu Sunscreen**
Mitos ini sepenuhnya salah. Meskipun langit berawan atau cuaca dingin, sinar UV tetap bisa menembus awan dan berdampak pada kulit. Data dari US Environmental Protection Agency (EPA) menunjukkan bahwa radiasi UV dapat menembus hingga 80% lapisan awan. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen minimal SPF 30 dengan proteksi *broad spectrum* tetap wajib, bahkan ketika matahari tak terlihat.
### 2. **Sunscreen Mengandung Zat Kimia Berbahaya untuk Kulit**
Ini adalah mitos yang kerap membuat orang enggan memakai sunscreen. Produk yang sudah lolos uji dermatologis dan terdaftar di BPOM aman untuk digunakan sehari-hari. Kandungan dalam sunscreen modern dirancang untuk melindungi kulit tanpa menyebabkan bahaya selama digunakan sesuai petunjuk.
### 3. **Kulit Gelap Tidak Perlu Sunscreen**
Faktanya, semua jenis kulit membutuhkan perlindungan dari sinar UV. Meskipun melanin pada kulit gelap memberikan perlindungan alami lebih tinggi, bukan berarti kulit terbebas dari risiko hiperpigmentasi, penuaan dini, atau bahkan kanker kulit. Sunscreen tetap diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang.
### 4. **Sunscreen Menyebabkan Kulit Berminyak dan Berjerawat**
Masalah ini umumnya terjadi karena pemilihan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit. Saat ini, banyak sunscreen yang diformulasikan ringan, *oil-free*, dan cocok untuk kulit berminyak atau *acne-prone*. Kuncinya adalah memilih produk dengan tekstur yang tepat untuk menghindari masalah kulit.
### 5. **Cukup Pakai Sunscreen Sekali Sehari**
Pemahaman ini salah. Sunscreen perlu diaplikasikan ulang setiap 2–3 jam, terutama jika beraktivitas di luar ruangan, berkeringat, atau berenang. Bagi yang bekerja di dalam ruangan, reapply 1–2 kali sehari tetap disarankan karena paparan cahaya gadget dan lampu juga dapat memengaruhi kulit.
Rutinitas perawatan kulit tidak perlu rumit. Menurut dr. Frieda, dermatologis dari Halodoc, langkah dasar yang paling penting adalah melembapkan dan melindungi kulit dengan sunscreen setiap hari, tak peduli cuaca atau aktivitas. Selain itu, hindari mengikuti tren skincare tanpa mempertimbangkan kebutuhan kulit sendiri. Dengan konsistensi dalam perawatan sederhana ini, kesehatan kulit akan terjaga dalam jangka panjang.

0 Komentar