Tantiem adalah bentuk penghasilan yang diberikan kepada direksi, komisaris, atau dewan pengawas suatu perusahaan sebagai penghargaan atas prestasi tertentu, seperti pencapaian laba atau peningkatan kinerja. Insentif ini umumnya berasal dari persentase laba bersih perusahaan setelah pajak, sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tantiem diartikan sebagai bagian keuntungan perusahaan yang diberikan kepada karyawan. Sementara itu, dalam konteks hukum perusahaan, sebagaimana dijelaskan dalam buku *Pedoman Lengkap Legal Due Diligence (LDD) dan Legal Opinion (LO)* oleh Mario W. Sutantoputra dan Sarmauli Simangunsong, tantiem merupakan pembagian keuntungan kepada petinggi perusahaan yang ditetapkan berdasarkan persetujuan pemegang saham.
Peraturan Menteri BUMN Nomor 02 Tahun 2009 juga mengatur bahwa tantiem bisa diberikan kepada direksi, dewan komisaris, dan dewan pengawas BUMN jika perusahaan meraih laba. Dalam situasi tertentu, insentif ini tetap dapat diberikan meskipun perusahaan mengalami kerugian, asalkan ada peningkatan kinerja yang signifikan.
**Manfaat Pemberian Tantiem di Perusahaan**
1. **Meningkatkan Motivasi Kerja**
Dengan adanya tantiem, petinggi perusahaan menjadi lebih termotivasi untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Insentif ini menjadi bentuk apresiasi atas kinerja dan dedikasi mereka.
2. **Mempertahankan SDM Berkualitas**
Sistem tantiem dapat membantu perusahaan mempertahankan karyawan berbakat, terutama di tingkat direksi dan komisaris. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan menghargai kontribusi mereka dalam pertumbuhan bisnis.
3. **Mendorong Budaya Kerja Positif**
Pemberian insentif ini juga menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif. Karyawan cenderung bekerja sama dengan lebih baik untuk mencapai tujuan bersama, sehingga produktivitas perusahaan meningkat.
Tantiem merupakan salah satu strategi perusahaan dalam mendorong pencapaian target bisnis sekaligus memastikan bahwa SDM kunci merasa dihargai. Dengan memahami konsep ini, baik pemilik perusahaan maupun profesional dapat mengoptimalkan kebijakan insentif untuk kemajuan bersama.
0 Komentar