Chappell Roan, bintang pendatang baru yang mencuri perhatian, telah sukses menaklukkan Reading Festival dengan penampilannya yang memukau. Hanya 18 bulan lalu ia masih tampil di klub-klub kecil di Inggris, namun Jumat lalu ia berdiri di atas panggung utama festival tersebut, menghibur 90.000 penonton.
Berlatar kastil dongeng bergaya gothic dan diiringi band wanita berbakat, Roan membawakan hits-hitsnya seperti "Hot To Go" dan "Casual" dengan sentuhan rock yang kuat, menghidupkan album debutnya di hadapan penonton yang luar biasa banyaknya. "Terima kasih telah mencintai dan mendukungku," ujarnya, "Ini mimpi yang menjadi kenyataan."
Perjalanan Roan menuju kesuksesan tak selalu mulus. Ia menghabiskan bertahun-tahun untuk mengasah gaya musiknya dan berjuang melawan keraguan dari label rekaman sebelum akhirnya lagu-lagunya yang ceria dan mudah dinyanyikan diterima luas. Album debutnya, "The Rise and Fall of a Midwest Princess," yang menceritakan pencarian jati dirinya—dari meninggalkan kota kecil di Missouri untuk ke California, hingga meninggalkan hubungan masa lalu dan merangkul cintanya—berhasil menjadi hit. Lirik-liriknya yang penuh kerinduan dan kisah cinta yang tak kesampaian berhasil menyentuh hati pendengar. Di Reading, para penggemar menyanyikan setiap lirik dengan penuh semangat, hingga seringkali hampir membuai suara Roan sendiri yang sudah sangat kuat.
Penampilan Roan di panggung dimulai dengan kostum merah tua yang menawan, dilengkapi hiasan kepala bergaya kelelawar yang oleh penggemar disebut "Chappell Crow-an". Selama 90 menit, ia membawakan hampir semua lagu yang pernah dirilisnya, termasuk lagu-lagu dari album debutnya dan single terbaru seperti "The Giver" dan "Subway". Khususnya penampilan "Hot To Go" dengan gerakan tarian ala YMCA yang viral dan lagu "My Kink Is Karma" yang didedikasikan untuk mantan kekasihnya yang hadir di tengah penonton, menjadi sorotan. Ballads seperti "Casual", "Coffee", dan "Picture You" menunjukkan keindahan vokal Roan yang unik. Meskipun waktu tampil di festival membatasi sesi interaksi dengan penonton, kharisma dan kehadiran panggung Roan tetap tak terbantahkan.
Penampilannya diakhiri dengan "Good Luck Babe" dan "Pink Pony Club", diiringi kembang api yang spektakuler. Dari awal hingga akhir, penampilan Roan di Reading Festival adalah sebuah pertunjukan pop yang sempurna. Ia akan kembali tampil di Leeds dan Edinburgh sebelum beristirahat dan mempersiapkan karya selanjutnya, yang menurutnya mungkin baru akan dirilis dalam waktu lima tahun mendatang.

0 Komentar