Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) baru-baru ini sukses menggelar Convention Top Agent Awards (TAA) ke-38 di Yogyakarta. Acara yang mempertemukan ratusan agen asuransi berprestasi, pimpinan perusahaan, regulator, dan pemangku kepentingan ini bertujuan memperkuat profesionalisme agen di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital dan perubahan perilaku konsumen.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, menekankan peran krusial agen dalam mendistribusikan produk asuransi jiwa. Ia menyatakan bahwa di era digital, agen tidak hanya perlu menguasai penjualan, tetapi juga mampu memberikan edukasi, membangun kepercayaan, dan bertindak sebagai konsultan keuangan masyarakat. OJK sendiri mendorong seluruh pelaku industri untuk memastikan tenaga pemasar memiliki kompetensi, integritas, dan relevansi dengan perkembangan terkini. Sebagai bagian dari upaya ini, OJK juga meluncurkan implementasi QR Code pada Surat Tanda Terdaftar (STTD) agen, yang memudahkan verifikasi status agen terdaftar oleh calon pemegang polis.
Bersamaan dengan TAA, AAJI meluncurkan Microsite Asuransi Jiwa, sebuah platform pembelajaran digital untuk meningkatkan literasi dan profesionalisme tenaga pemasar. Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, menyatakan bahwa penyelenggaraan TAA selama hampir empat dekade menunjukkan komitmen AAJI dalam mengembangkan tenaga pemasar. Ia menambahkan bahwa pelatihan berkelanjutan, platform digital, dan rencana pembangunan Center of Excellence bertujuan menghasilkan agen-agen baru yang berprestasi dan berintegritas.
Convention TAA tahun ini menghadirkan pembicara inspiratif seperti desainer Didiet Maulana yang membahas pentingnya pendekatan *customer-centric*, dan Raditya Dika yang menekankan pentingnya *personal branding* bagi agen asuransi dalam membangun kepercayaan. Kedua tema ini dinilai krusial bagi agen untuk menghadapi tantangan era digital.
Selain itu, acara ini juga melibatkan UMKM lokal Yogyakarta, memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengenal produk lokal sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagian hasil penjualan UMKM disumbangkan ke Yayasan Ronald McDonald House Charities (RMHC). Puncak acara adalah pemberian penghargaan kepada para agen asuransi jiwa terbaik di Indonesia.

0 Komentar