Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Dinkes Sumsel Minta Pemkab Muba Kawal Kasus Intimidasi Dokter Syahpri

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Dinkes Sumsel) mendesak Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) untuk mengawal proses hukum kasus dugaan intimidasi terhadap dr. Syahpri Putra Wangsa di RSUD Sekayu, meskipun pihak korban dan keluarga pasien telah berdamai. Kepala Dinkes Sumsel, dr. Trisnawarman, menegaskan bahwa tindakan intimidasi terhadap tenaga kesehatan tidak akan ditolerir. Pihaknya telah menindaklanjuti kasus ini dan berharap kejadian serupa tidak terulang.

Dinkes Sumsel telah mengirimkan surat kepada Dinkes Muba yang berisi lima poin penting yang harus dilaporkan, termasuk identitas dokter yang terlibat, kronologi kejadian, kondisi terkini pasien dan tenaga medis, serta upaya penanganan yang dilakukan. “Kami meminta proses (hukum) harus tetap dikawal Pemkab Muba,” tegas dr. Trisnawarman.

Kasus ini bermula dari video viral yang memperlihatkan dr. Syahpri diintimidasi oleh keluarga pasien di ruang ICU VIP. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria memegang leher dokter dan memaksa melepas maskernya, sambil mempertanyakan identitas dokter dan menuntut penjelasan terkait kondisi pasien. Keluarga pasien mengeluhkan lambatnya pelayanan rumah sakit, meskipun telah menyewa ruang VVIP.

Dr. Syahpri sendiri mengaku telah memberikan pelayanan sesuai prosedur. Ia terpaksa membuka maskernya meskipun hal itu tidak diperbolehkan di ruang perawatan. Bersama Direktur RSUD Sekayu, IDI Muba, dan Dinkes Muba, dr. Syahpri telah membuat laporan resmi ke Polres Muba, dan proses hukum kini sedang ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Muba.

Posting Komentar

0 Komentar