Otot polos adalah salah satu jenis otot dalam tubuh yang berperan penting dalam menggerakkan organ-organ internal secara tidak sadar. Berbeda dengan otot lurik yang bekerja secara voluntari, otot polos berfungsi secara otomatis untuk mendukung sistem pencernaan, peredaran darah, dan organ vital lainnya.
Secara anatomis, otot polos tidak memiliki garis-garis melintang (cross striations) seperti yang ditemukan pada otot rangka atau otot jantung. Menurut Bambang Purwanto dalam bukunya *Otot Rangka - Tinjauan Potensi, Fungsi dan Prestasi* (2024), kontraksi otot polos lebih sering dipengaruhi oleh impuls saraf dan jarang terjadi secara spontan.
Berikut beberapa ciri utama otot polos:
1. **Bekerja secara tidak sadar** – Otot ini bergerak tanpa dikendalikan oleh kemauan manusia.
2. **Bentuk sel memanjang dan ujung meruncing** – Sel otot polos berbentuk seperti gelendong.
3. **Reaksi lambat tetapi tahan lama** – Otot polos dapat berkontraksi dalam waktu yang lebih panjang dibandingkan jenis otot lainnya.
Contoh organ yang mengandung otot polos antara lain dinding usus, pembuluh darah, dan saluran pernapasan. Keberadaan otot ini memastikan fungsi tubuh seperti pencernaan makanan dan pengaturan aliran darah berjalan secara otomatis tanpa perlu kesadaran manusia.
Dengan memahami ciri dan contoh otot polos, kita dapat lebih menghargai kompleksitas sistem kerja tubuh manusia yang berjalan di luar kendali kesadaran kita.

0 Komentar