Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Kasus Tewasnya Prada Lucky, Komisi I Minta TNI Prioritaskan Reformasi Internal

Komisi I DPR RI mendesak TNI untuk memprioritaskan reformasi internal menyusul kematian Prada Lucky Namo (23), prajurit TNI yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh seniornya. Wakil Ketua Komisi I, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak untuk menangani kasus ini secara tuntas dan transparan.

Prada Lucky tewas setelah dirawat intensif selama empat hari di RSUD Aeramo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dave menekankan bahwa investigasi oleh Polisi Militer Angkatan Darat harus dilakukan secara objektif dan menyeluruh. "Tidak boleh ada ruang bagi praktik kekerasan dalam lingkungan militer, apalagi terhadap prajurit muda," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (9/8).

Selain itu, Komisi I juga meminta agar TNI memperbaiki sistem pembinaan mental dan budaya satuan guna mencegah kekerasan dalam hubungan senior-junior. "Reformasi internal harus jadi prioritas demi menjaga martabat institusi dan keselamatan prajurit," tegas Dave.

Denpom Ende telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, yakni Pratu AA, Pratu EDA, Pratu PNBS, dan Pratu ARR. Proses penyidikan masih berlanjut dengan 16 orang lainnya yang akan diperiksa, sehingga kemungkinan ada tambahan tersangka.

Komisi I berjanji akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas. "Keadilan untuk Prada Lucky adalah keadilan bagi seluruh prajurit muda Indonesia. Kami tidak akan biarkan kasus ini diabaikan," kata Dave.

Posting Komentar

0 Komentar