Sebuah perjalanan impian ke Skotlandia berakhir tragis bagi keluarga Chris Strong. Istrinya, Katie, bersama saudara laki-lakinya, Jared Bastion, dan ibu mereka, Mary-Lou Mauch, tewas dalam kecelakaan di jalan raya A9 pada Agustus 2022. Ketiganya mengunjungi lokasi-lokasi dari acara TV favorit mereka, *Outlander*, namun tak pernah kembali ke rumah.
Kematian mereka menambah daftar panjang korban jiwa di jalan raya terpanjang di Skotlandia ini. Dalam 10 tahun terakhir, tercatat 48 nyawa melayang di sepanjang 181 kilometer jalan antara Inverness dan Perth. Perubahan jalur berkali-kali dari jalur tunggal menjadi jalur ganda, ditambah kecepatan berlebih untuk menyalip kendaraan di depan, dan persimpangan yang mengharuskan belok kanan menyilang lalu lintas, menjadi faktor penyebab tingginya angka kecelakaan.
Proyek pelebaran jalan menjadi jalur ganda yang semula ditargetkan selesai pada 2025, kini tertunda hingga 2035. Chris Strong, yang tinggal di Chicago bersama ketiga putrinya, menceritakan kepedihan kehilangan istrinya yang ia gambarkan sebagai "perekat" keluarganya. Katie, yang berusia 46 tahun saat kecelakaan terjadi, meninggal di rumah sakit empat hari setelah kejadian, sementara saudara dan ibunya meninggal di tempat kejadian. Kecelakaan terjadi saat mereka hendak berbelok ke kanan dari A9, di sebuah jalur tunggal, dan bertabrakan dengan sebuah truk.
Ronnie Weir, yang tinggal di dekat jalan tersebut, juga menjadi korban kecelakaan di tahun 2017. Ia mengalami tabrakan head-on dengan sebuah mobil yang dikemudikan oleh pengemudi yang mengalami pendarahan otak sebelum kecelakaan. Pengalaman serupa juga dirasakan oleh sopir truk, Elaine MacKenzie, yang setiap kali melewati A9 selalu berdoa untuk keselamatannya dan pengguna jalan lainnya.
Data pemerintah Skotlandia menunjukkan bahwa lebih dari 80% dari 48 korban jiwa antara 2014 dan 2024 berada di ruas jalan yang belum berjalur ganda. Lebih dari 80% dari 558 orang yang terlibat dalam kecelakaan selama periode yang sama juga terjadi di ruas jalan yang sama. Meskipun pemerintah Skotlandia telah berjanji untuk menyelesaikan proyek pelebaran jalan dan telah menginvestasikan dana tambahan untuk peningkatan keselamatan jalan, penundaan tersebut menimbulkan keprihatinan dan kemarahan dari berbagai pihak, termasuk para aktivis dan keluarga korban. Mereka berpendapat bahwa setiap penundaan akan mengakibatkan lebih banyak korban jiwa. Pemerintah sendiri mengakui adanya kendala, termasuk Brexit dan pandemi Covid-19, namun tetap meyakinkan bahwa proyek tersebut akan tetap berjalan sesuai rencana.

0 Komentar