Sebuah mural bertema anime *One Piece* di Sragen, Jawa Tengah, yang sebelumnya viral, akhirnya dihapus oleh warga setempat. Sebagai penggantinya, Karang Taruna setempat memilih untuk menggambar ilustrasi lain, termasuk tikus berdasi, di lokasi yang sama.
Supriyanto, Ketua Karang Taruna Ndayu, Desa Jurangjero, menjelaskan bahwa mural *One Piece* dihilangkan pada Minggu (3/8). Setelah penghapusan, warga menjadikan dinding tersebut sebagai kanvas baru untuk karya alternatif. “Dibuat gambar tikus biar lebih asyik daripada kosong,” ujarnya saat dihubungi Minggu (10/8).
Ia menegaskan bahwa gambar tikus berdasi tidak memiliki maksud tertentu dan murni untuk memeriahkan perayaan HUT ke-80 RI di kampung mereka. Menurutnya, mural *One Piece* sebelumnya juga dibuat hanya sekadar iseng, namun malah menjadi viral di media sosial.
Pihaknya juga memastikan tidak ada masalah serius terkait penghapusan mural tersebut. “Tidak ada kasus, hanya sekali itu petugas terlihat di video viral, dan setelahnya tak ada gangguan lagi,” jelasnya.
Sebelumnya, aksi penghapusan mural *One Piece* di Dukuh Ndayu sempat ramai dibicarakan setelah sebuah video berdurasi 45 detik beredar, memperlihatkan proses penghapusan didampingi aparat setempat. Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, menyatakan bahwa warga pembuat mural tetap menunjukkan kecintaan terhadap negara.
“Mereka adalah bagian dari Republik, jiwa mereka tetap merah putih,” tegas Sigit pada Senin (4/8). Pendekatan warga dalam mengubah mural menjadi karya baru pun dinilai sebagai solusi kreatif di tengah situasi yang sempat menjadi sorotan.
0 Komentar