Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mencabut pemblokiran rekening milik Ustaz Das'ad Latif, tokoh agama asal Makassar. Rekening tersebut sebelumnya diblokir oleh PPATK karena dianggap dormant atau tidak aktif selama tiga bulan. Ustaz Das'ad mengaku kecewa karena dana dalam rekening itu rencananya digunakan untuk pembangunan masjid.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menyatakan telah bertemu langsung dengan Ustaz Das'ad untuk memberikan klarifikasi mengenai kebijakan pemblokiran tersebut. "Saya sudah bertemu dengan Ustaz untuk menjelaskan maksud dan tujuan perlindungan rekening dormant. Beliau akhirnya memahami," ujar Ivan saat dikonfirmasi pada Minggu (10/8). Meski demikian, ia tidak merinci lebih lanjut alasan di balik pemblokiran awal tersebut.
Proses pencabutan blokir dilakukan dengan cepat setelah adanya komunikasi antara kedua belah pihak. Ivan menegaskan bahwa layanan ini tidak dikenakan biaya apa pun. "Tidak ada pungutan liar, semuanya gratis. Masyarakat yang rekeningnya diblokir cukup melapor ke bank atau melalui telepon sesuai mekanisme masing-masing," jelasnya.
Sebelumnya, Ustaz Das'ad mengungkapkan kekesalannya saat mengetahui rekeningnya tidak dapat digunakan saat hendak membeli material bangunan untuk pembangunan masjid. "Saya ingin menarik uang tabungan untuk pembelian semen dan besi, tapi ternyata rekening terkunci," ujarnya. Dana sebesar Rp300 juta dalam rekening tersebut merupakan hasil tabungan dari kegiatan ceramahnya di berbagai daerah.
Dengan telah dicabutnya blokir, rekening Ustaz Das'ad kini kembali aktif dan dapat digunakan untuk melanjutkan pembangunan masjid yang menjadi tujuan awalnya.
0 Komentar