Semen Padang FC mengumumkan rencana renovasi Stadion Gelora Haji Agus Salim untuk memenuhi standar AFC. Pertanyaan muncul mengapa klub tidak memilih Stadion Utama Sumatera Barat (Sumbar) sebagai lokasi pembenahan. Rupanya, stadion utama tersebut belum sepenuhnya rampung, sehingga tidak memenuhi syarat untuk diajukan dalam program renovasi.
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, menjelaskan bahwa anggaran yang disetujui Presiden Prabowo Subianto hanya mencakup renovasi stadion yang sudah beroperasi. "Renovasi hanya bisa dilakukan pada stadion yang sudah berdiri. Sementara Stadion Utama Sumbar masih dalam tahap Konstruksi Dalam Pembangunan (KDP), jadi belum bisa diajukan," kata Win.
Stadion Utama Sumbar sempat digunakan untuk pertandingan Liga 1 antara Semen Padang dan Barito Putera pada September 2024. Namun, kondisi stadion menimbulkan sorotan akibat genangan lumpur dan bahkan munculnya ular di lapangan.
Selain Gelora Agus Salim, dua stadion lain juga masuk dalam program pembangunan dan renovasi yang disetujui presiden, yaitu pembangunan markas baru PSM Makassar dan perbaikan Stadion Wergu Wetan milik Persiku Kudus. "Ini bukan hanya untuk Padang, tapi juga bagian dari pembangunan infrastruktur olahraga nasional," tambah Andre Rosiade, Penasihat Semen Padang FC.

0 Komentar