Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan akan meningkatkan pengawasan terhadap sekolah dan guru setelah sejumlah pelajar terlibat dalam demonstrasi di Kompleks DPR RI. Ia menekankan pentingnya peran pendidik untuk memastikan siswa tetap fokus pada pembelajaran.
“Kami mengimbau para guru dan kepala sekolah memberikan perhatian serta pengawasan agar siswa tidak terlibat dalam kegiatan yang tidak sesuai dengan peran mereka sebagai pelajar,” ujar Mu’ti di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/8). Ia menanggapi laporan 96 pelajar yang diamankan polisi saat unjuk rasa di DPR beberapa waktu lalu.
Menurut Mu’ti, konten provokatif di media sosial bisa memicu pelajar bertindak di luar kapasitas mereka. Namun, ia tak menampik bahwa keterlibatan siswa mungkin juga didorong oleh rasa kepedulian sosial. Meski demikian, ia menyarankan agar energi tersebut disalurkan ke kegiatan yang lebih positif.
“Pelajar sebaiknya mengutamakan peran mereka sebagai siswa. Aspirasi bisa disampaikan tanpa harus turun ke jalan,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa sekolah harus menjadi ruang utama bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan potensi diri.
Pernyataan ini disampaikan setelah sejumlah siswa SMA terlihat berpartisipasi dalam aksi demonstrasi di Gerbang Pancasila, DPR RI, Senayan. Mendikdasmen meminta aparat keamanan menangani kasus ini sambil memastikan institusi pendidikan lebih aktif membimbing siswa.
0 Komentar