Taylor Swift baru saja mengumumkan pertunangannya dengan Travis Kelce, memamerkan serangkaian foto, termasuk cincin tunangannya, di Instagram. Unggahan tersebut disertai keterangan: "Guru bahasa Inggris dan guru olahraga kalian akan menikah." Namun, tidak semua guru bahasa Inggris mampu membeli cincin berlian seharga jutaan dolar. Para penggemar dan publik ramai berkomentar tentang lamaran tersebut dan cincin yang mencuri perhatian.
Para ahli industri memperkirakan cincin tersebut berharga antara £500.000 hingga £4.000.000. Berliannya, diperkirakan berukuran 8-10 karat, merupakan batu antik yang dinilai "cukup langka" oleh Ruth Faulkner, managing editor majalah Retail Jeweller. Jurnalis perhiasan, Rachael Taylor, menambahkan bahwa kilauan berlian yang lembut kemungkinan karena potongan antik yang dibuat dengan tangan, bukan mesin. Cincin Swift mencerminkan tren gaya vintage dengan potongan berbeda dan batu berukuran besar, sesuai dengan estetika "romantis" sang penyanyi.
Tren umum menunjukkan kecenderungan menuju batu berukuran lebih besar, baik di kalangan selebriti maupun masyarakat umum. Namun, para bintang memilih perhiasan pernyataan untuk membedakan diri mereka. Cincin yang terlihat di jari para selebriti tahun ini, seperti berlian Zendaya yang unik dengan susunan horizontal dan berlian bundar Dua Lipa dengan band emas tebal, menunjukkan preferensi untuk batu yang lebih besar dalam setting yang kurang tradisional. Bahkan ketika selebriti mengikuti tren – seperti berlian oval besar – mereka cenderung melakukannya dengan cara yang lebih mewah dan sulit untuk ditiru.
Georgina RodrÃguez, pasangan Cristiano Ronaldo, juga menjadi berita utama setelah memamerkan cincin tunangannya yang dilaporkan bernilai hingga $5 juta (£3,7 juta). Setelah pengumuman RodrÃguez, beberapa pemasok perhiasan pernikahan mulai menciptakan versi mereka sendiri. Namun, aksesibilitasnya terbatas. Sebagai alternatif, banyak yang beralih ke berlian laboratorium yang semakin populer, mencapai sekitar 52% dari cincin tunangan di dunia. Beberapa pelanggan juga memilih berlian laboratorium karena alasan etika, meskipun proses pembuatannya membutuhkan energi yang signifikan. Debat mengenai keberlanjutan berlian tambang alami dan berlian laboratorium pun masih berlanjut, mengingat dampaknya terhadap lingkungan dan komunitas penambang. Etika di balik berlian antik juga rumit, karena asal usulnya seringkali tidak diketahui. Oleh karena itu, banyak yang memilih untuk mendaur ulang perhiasan vintage untuk menciptakan sesuatu yang lebih unik dan bermakna. Meskipun belum diketahui apakah cincin Swift memiliki latar belakang khusus, yang jelas ia senang dengan pilihannya. Namun, seperti yang tersirat dalam lirik lagunya, "Paper Rings," hal tersebut bukanlah hal terpenting dalam pernikahan.

0 Komentar