Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Tidak Ditemukan Tanda-tanda, Pencarian Penumpang KMP Mufidah Diberhentikan

Operasi pencarian terhadap Primo Lumbantoruan (40), penumpang KMP Mufidah yang jatuh di perairan Bakauheni, Lampung Selatan, telah dihentikan. Setelah tujuh hari pencarian intensif tanpa hasil, tim SAR gabungan memutuskan untuk menghentikan operasi tersebut.

Wadanpos SAR Bakauheni, Feriansyah, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah bermusyawarah dengan keluarga korban. Selama tujuh hari pencarian, tim SAR mengerahkan dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1, menggunakan rubber boat Polairud Polres Lampung Selatan, menyisir area seluas kurang lebih 5 mil laut persegi. Sementara SRU 2, dengan RIB 02 Basarnas Lampung, menyisir area yang lebih luas, sekitar 20 mil laut persegi. Penyisiran juga dilakukan di sekitar Pantai Kahai, Pantai Wartawan, dan Pulau Sebesi, sesuai prediksi peta pencarian SAR.

Namun, seluruh upaya pencarian tersebut tidak membuahkan hasil. Setelah upaya maksimal selama tujuh hari tanpa menemukan tanda-tanda keberadaan korban, keluarga Primo Lumbantoruan akhirnya menyetujui penghentian operasi pencarian dan mengucapkan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Dengan demikian, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing.

Posting Komentar

0 Komentar