Hot Posts

6/recent/ticker-posts

100 Ribu Ton Gula Petani Menumpuk, Mentan Amran Bakal Libatkan Danantara-ID Food

Seorang warga Palembang, Sumatera Selatan, meninggal dunia setelah menjadi korban penusukan oleh temannya sendiri. Korban, yang identitasnya terungkap sebagai Junaidi (42), sempat mendapatkan perawatan intensif di RS Muhammadiyah Palembang, namun nyawanya tidak tertolong.

Kejadian tragis ini terjadi pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 18.05 WIB, di Lorong Kebudayaan, Jalan Mayjend HM Ryacudu, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Jakabaring. Menurut keterangan anak korban, Jonathan Ibrahimovic, Junaidi dipanggil oleh temannya ke lapangan belakang rumah sebelum akhirnya ditusuk berkali-kali.

"Ada tujuh luka tusukan yang diderita ayah, yang paling parah di bagian perut, samping badan, punggung, dan kaki," kata Jonathan pada Kamis (21/8). Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi akhirnya menghembuskan napas terakhir pada hari yang sama. Pemakaman rencananya akan dilaksanakan di TPU Nagaswidak.

Hingga saat ini, keluarga korban belum mengetahui motif di balik penusukan tersebut. "Pelakunya temannya sendiri. Kami belum tahu alasan pasti ayah ditusuk," ujar Jonathan.

Unit 2 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel langsung bergerak cepat setelah mendapatkan laporan. Pelaku, yang berinisial MF, berhasil diamankan di rumah orang tuanya di Jalan K.H. Azari, Jakabaring, tanpa perlawanan. Polisi menyita barang bukti berupa pisau sepanjang 10 cm, golok 40 cm, serta pakaian yang dikenakan pelaku saat kejadian.

"Tersangka sudah mengaku melakukan penusukan dan kami sedang mendalami motif tindakannya. Tidak ada toleransi bagi pelaku kekerasan di Sumsel. Proses hukum akan berjalan transparan," tegas Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Johannes Bangun.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap alasan di balik tindakan keji tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar