Dalam percakapan sehari-hari maupun di media sosial, istilah-istilah baru terus bermunculan dan menarik untuk dipelajari. Salah satu kata yang belum terlalu familiar di telinga banyak orang adalah "pamper". Lantas, apa sebenarnya arti dari istilah ini?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "pamper" secara harfiah merujuk pada alas bayi yang terbuat dari kertas berdaya serap tinggi dengan lapisan plastik tipis. Namun, dalam konteks bahasa gaul, maknanya jauh berbeda. Pamper dapat diartikan sebagai aktivitas memanjakan diri sendiri atau orang lain dengan perlakuan khusus untuk menciptakan kenyamanan dan kebahagiaan.
Bahasa gaul sendiri telah berkembang di Indonesia sejak akhir 1980-an, dengan semakin populernya istilah-istilah seperti "bokap", "nyokap", dan "gue". Perkembangan media sosial turut memperkaya kosakata baru, termasuk "pamper". Kegiatan pamper bisa berupa tindakan seperti memberikan fasilitas mewah, menikmati perawatan tubuh, atau sekadar menghabiskan waktu dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, mandi dengan air hangat yang diberi minyak esensial, menikmati makanan favorit, atau berlibur ke tempat yang diidamkan.
Tren ini menunjukkan betapa pentingnya self-care atau perawatan diri dalam kehidupan modern. Pamper tidak hanya tentang kemewahan, tetapi juga cara seseorang menghargai diri sendiri setelah melewati aktivitas yang melelahkan. Jadi, jika mendengar istilah ini, kini Anda sudah memahami maknanya dalam konteks percakapan sehari-hari.
0 Komentar