Gempa bumi dengan kekuatan 4,9 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Jabodetabek pada Rabu (20/8) pukul 19.54 WIB. Getaran terasa cukup kuat di Depok, membuat warga setempat panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Salah seorang warga, Deddi, menceritakan pengalamannya saat gempa terjadi. "Getarannya sangat kencang, sekitar tiga detik," ujarnya. Saat itu, ia sedang duduk di kursi sambil makan, lalu tiba-tiba kursinya bergerak sendiri. "Awalnya saya kira kursi didorong orang, ternyata gempa," tuturnya. Deddi segera mengajak keluarganya keluar rumah, meski akhirnya mereka kembali masuk setelah getaran mereda.
Anto, warga Cimanggis, juga merasakan guncangan yang sama. Ia mengaku tembok rumahnya ikut bergetar. "Saya sedang di kamar, tiba-tiba seperti ada goyangan kuat. Tembok juga ikut bergerak," cerita Anto. Ia dan keluarganya langsung berlarian ke luar rumah karena merasa getarannya cukup hebat.
Fitra, seorang warga Cinere, menyatakan bahwa banyak orang yang panik dan langsung keluar rumah saat gempa terjadi. "Orang-orang berlarian. Saya juga langsung membawa istri dan anak saya ke luar," kata Fitra.
Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada 14 km tenggara Kabupaten Bekasi. Meski tidak menimbulkan kerusakan parah, gempa ini sempat membuat warga khawatir.

0 Komentar