Di tengah krisis perumahan yang melanda Inggris, ribuan rumah tetap kosong dan terbengkalai. Padahal, properti-properti ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi kelangkaan hunian, terutama bagi mereka yang membutuhkan tempat tinggal. Sayangnya, upaya memanfaatkannya masih belum optimal.
Corina Poore, seorang kritikus film dan TV semi-pensiunan, adalah contoh langka orang yang berhasil mengubah rumah tak layak huni menjadi properti bernilai tinggi. Pada 1980, ia membeli rumah rusak di New Cross Gate, London, dengan harga £24.000. Dengan bantuan hibah £3.500 dari Dewan Lewisham, ia memperbaiki rumah tersebut hingga kini bernilai sekitar £1 juta. Namun, kisah sukses seperti ini jarang terjadi sekarang.
Meskipun pemerintah berencana menambah 1,5 juta rumah, sekitar 720.000 properti kosong di Inggris—termasuk 265.000 yang telah kosong lebih dari enam bulan—tidak dimanfaatkan dengan baik. Banyak pemilik enggan mengajukan bantuan dana perbaikan, sementara kebijakan daerah yang berbeda-beda menghambat upaya penyelesaian masalah ini.
Rumah kosong jangka panjang juga menimbulkan masalah sosial. Ann Devereaux dari Bristol mengeluhkan properti kosong di sebelah rumahnya yang menjadi sarang vandalisme. Dewan lokal sebenarnya memiliki kewenangan mengenakan tarif pajak lebih tinggi bagi rumah kosong atau memberi pinjaman tanpa bunga, tetapi efektivitasnya terbatas.
Salah satu penghambat utama adalah kurangnya data terpusat. Banyak pemerintah daerah tidak memiliki informasi memadai tentang kondisi atau alasan properti tersebut kosong. Selain itu, proses warisan yang panjang dan kesulitan melacak pemilik memperumit situasi.
Para pakar menyarankan sejumlah solusi, seperti keringanan pajak bagi pembeli, reformasi sistem warisan, dan pendanaan mandiri oleh dewan lokal dari hasil pajak properti kosong. Namun, langkah terbesar yang diharapkan adalah kebijakan nasional yang mewajibkan dewan daerah menangani rumah kosong secara lebih proaktif.
Corina berharap insentif seperti yang ia dapatkan dulu bisa kembali diterapkan. "Ada banyak rumah yang tidak serusak milikku, mungkin hanya butuh dapur dan kamar mandi baru," katanya. "Ini harus didorong dengan lebih serius."
Tanpa koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan lokal, ribuan rumah kosong akan tetap menjadi potensi yang terbuang sia-sia di tengah krisis perumahan yang kian parah.

0 Komentar