Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Makna-Lirik Lagu Bunga Terakhir Versi Iwan Fals dan Isyana Ost. Panji Tengkorak

Kolaborasi antara Iwan Fals dan Isyana Sarasvati dalam menyanyikan lagu "Bunga Terakhir" mencuri perhatian banyak pendengar. Lagu yang diciptakan oleh Bebi Romeo ini menjadi soundtrack film animasi *Panji Tengkorak*, yang dijadwalkan tayang pada 28 Agustus 2025. Lirik lagu ini menggambarkan kesedihan mendalam akibat kehilangan seseorang yang dicintai, mencerminkan jalan cerita film tersebut.

Film *Panji Tengkorak* diadaptasi dari karya Hans Jaladara yang pertama kali terbit pada tahun 1960-an. Dalam film ini, sosok Panji Tengkorak digambarkan sebagai pendekar misterius dengan masa lalu kelam. Ia menguasai ilmu bela diri yang mematikan dan dikenal sebagai sosok yang tanpa ampun terhadap musuhnya. Namun, di balik topengnya, Panji menyimpan rasa cinta yang tulus kepada seorang wanita bernama Murni. Tragisnya, Murni tewas dibunuh, dan Panji bertekad membalaskan dendamnya.

Lagu "Bunga Terakhir" menjadi pengiring emosional dari kisah ini, menyuarakan rasa sakit Panji setelah kehilangan Murni. Versi yang dinyanyikan oleh Iwan Fals dan Isyana telah dirilis di berbagai platform musik digital sejak 7 Agustus 2025. Video klipnya juga menampilkan cuplikan adegan film yang memperkuat narasi kesedihan dan keberanian Panji.

Berikut adalah potongan lirik lagu tersebut:

*"Bunga terakhir untukmu, yang tersisa di hatiku..."*

Lagu ini bukan hanya sekadar pengiring cerita, tetapi juga menjadi elemen pendalam emosi bagi penonton. Bagi yang penasaran dengan keseluruhan lirik dan maknanya, lagu ini bisa didengarkan di platform musik digital atau melalui kanal resmi Falcon Music ID.

Film *Panji Tengkorak* akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 28 Agustus 2025, menampilkan deretan pengisi suara ternama seperti Denny Sumargo, Aghniny Haque, dan Donny Alamsyah.

Posting Komentar

0 Komentar