Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Cerita Tom Lembong Saat Dengar Dapat Abolisi: Itu Bukannya Perbudakan?

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong mengaku sempat keliru memahami makna abolisi saat pertama kali mendengar kabar pembebasannya dari hukuman kasus korupsi impor gula. Ia mengira istilah itu merujuk pada penghapusan perbudakan, seperti yang terjadi di Amerika Serikat pada abad ke-19.

Kisah ini diceritakan Tom Lembong saat berbincang dengan Anies Baswedan di kanal YouTube Anies pada Kamis (7/8). Saat itu, Tom sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang. Ia mengaku baru tahu dirinya mendapatkan abolisi setelah teman-temannya di sel membangunkannya dari tidur.

"Habis maghrib, saya tidur pakai earplugs dan eye mask. Lalu teman-teman di sel gebrak-gebrak pintu sampai saya terbangun. Mereka bilang saya dapat abolisi. Saya bingung, 'Abolisi? Itu bukannya soal perbudakan ya?'" ujar Tom. Anies kemudian menjelaskan bahwa abolisi dalam konteks Indonesia berbeda dengan sejarah penghapusan perbudakan di AS.

Tom semakin kebingungan dan sempat bertanya apakah ada kasus perdagangan manusia di lapas. Baru setelah melihat berita di televisi, ia menyadari bahwa abolisi berarti pembebasan dari segala tuntutan hukum, seolah perbuatannya tidak pernah ada. "Saya sangat terkejut karena sama sekali tidak ada informasi sebelumnya," ucapnya.

Sebelumnya, Tom divonis 4,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta atas kebijakan impor gula yang dianggap merugikan negara. Pembebasannya melalui abolisi oleh Presiden Prabowo Subianto mengejutkan banyak pihak, termasuk Tom sendiri. Ia mengaku tidak pernah menyangka ada opsi tersebut dalam hukum Indonesia.

Posting Komentar

0 Komentar