Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan bahwa sebanyak 27.907 rekening Simpanan Pelajar (SimPel) telah dibuka selama periode Mei hingga Agustus 2025. Total nilai tabungan yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp7,9 miliar. Hal ini diumumkan dalam acara puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025, yang digelar di Kawasan Candi Banyunibo, Sleman.
Kepala OJK DIY, Eko Yunianto, menyatakan bahwa program ini merupakan upaya untuk menanamkan kebiasaan menabung dan pemahaman keuangan sejak dini. “Kolaborasi dengan Gerakan Pramuka menjadi langkah strategis guna menjangkau generasi muda,” ujarnya. Selain pembukaan rekening, OJK DIY juga menyelenggarakan 752 kegiatan edukasi keuangan yang melibatkan lebih dari 67.000 peserta dari berbagai kelompok, termasuk pelajar, mahasiswa, dan pelaku UMKM.
Dalam kesempatan yang sama, SMK Negeri 1 Saptosari, Gunungkidul, meraih penghargaan KEJAR Award 2025 kategori Satuan Pendidikan Umum Implementasi KEJAR. Eko menekankan bahwa penghargaan ini mencerminkan sinergi positif antara lembaga pendidikan dan industri keuangan.
Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY, Eling Priswanto, turut menyoroti pentingnya literasi keuangan dalam memperkuat ekonomi masyarakat. “Dengan pemahaman keuangan yang baik, diharapkan lebih banyak usaha mikro yang berkembang dan tingkat kemiskinan berkurang,” jelasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Bank Indonesia, pemerintah daerah, serta pihak perbankan. Berbagai kegiatan seperti talkshow dan kompetisi untuk pelajar turut memeriahkan acara. OJK berkomitmen untuk terus memperluas kolaborasi dalam rangka meningkatkan literasi keuangan dan kebiasaan menabung di kalangan generasi muda.

0 Komentar