Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berencana memasang portal otomatis berbasis sidik jari (fingerprint) di seluruh jalan lingkungan. Rencana ini diumumkan oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, setelah meninjau langsung inovasi portal yang digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) bersama warga Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Enggal.
Eva Dwiana menyebut, inovasi ini merupakan langkah luar biasa yang berasal dari kolaborasi mahasiswa dan Ketua RT setempat. Ia juga meminta agar proyek serupa dikembangkan lebih luas, dengan lebar portal minimal 10 meter. Saat ini, terdapat empat titik uji coba portal fingerprint yang sedang berjalan, dan Pemkot menilai hasilnya cukup efektif.
"Kami sedang dalam masa percobaan, dan sejauh ini berhasil. Nanti semua RT akan dibuat portal serupa untuk diterapkan di jalan-jalan lingkungan," jelas Eva. Portal ini diharapkan dapat memperkuat keamanan warga sekaligus menekan angka pencurian kendaraan bermotor di kawasan permukiman.
Portal fingerprint di RT 11 Kelurahan Gunung Sari menjadi yang pertama di Bandar Lampung. Eva menargetkan inovasi ini akan diperluas ke sekitar 5.000 RT di seluruh kota. Menurutnya, keberhasilan proyek ini bisa menjadi contoh bagi kelurahan lain dalam menciptakan solusi keamanan berbasis teknologi.
Dengan penerapan sistem ini, warga diharapkan dapat merasakan lingkungan yang lebih aman dan terlindungi dari tindak kriminal. Pemkot Bandar Lampung akan segera menyusun proposal untuk memperluas implementasi portal fingerprint di berbagai lokasi strategis.
0 Komentar