Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Pengentasan Kemiskinan, Wamensos Dorong Daerah Pakai DTSEN-Bangun Sekolah Rakyat

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menekankan pentingnya pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) oleh pemerintah daerah guna mendukung program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini disampaikan dalam audiensi dengan sejumlah kepala daerah di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2025).

Agus Jabo menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh program bantuan sosial (bansos) harus berbasis DTSEN. "Pemda wajib melakukan pemutakhiran secara rutin agar tidak ada keluarga miskin yang terlewat," tegasnya. Ia mengingatkan, bekerja di luar data DTSEN dapat menimbulkan masalah serius, termasuk pertanyaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Selain pembahasan DTSEN, audiensi juga membahas rencana pembangunan Sekolah Rakyat dan Kampung Siaga Bencana. Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, melaporkan bahwa daerahnya telah menyiapkan lahan seluas 30 hektare untuk Sekolah Rakyat. "Kami berharap usulan ini bisa diterima untuk memperkuat citra Kota Padang Panjang sebagai Kota Pendidikan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pasangkayu, Herny Agus, menyatakan kesiapan daerahnya menyediakan lahan bersertifikat seluas 5 hektare untuk program yang sama. Agus Jabo menegaskan, Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo dalam memutus rantai kemiskinan.

Di akhir pertemuan, Wamensos meminta pemerintah daerah segera mengajukan proposal resmi untuk Sekolah Rakyat dan Kampung Siaga Bencana sesuai mekanisme Kemensos. "Jangan hanya wacana, program ini harus segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tandas Agus Jabo.

Posting Komentar

0 Komentar