Sektor bangunan belum secara eksplisit dimasukkan dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia, meskipun menjadi penyumbang hampir 40% emisi energi secara global. Green Building Council (GBC) Indonesia mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan NDC Scorecard on Sustainable Building Workshop untuk memetakan kontribusi sektor ini dalam strategi iklim nasional.
"Bangunan bukan hanya sekadar struktur, melainkan ruang hidup masyarakat. Mengabaikan sektor ini dalam NDC berarti kehilangan peluang besar untuk mengurangi emisi, menurunkan biaya energi, dan meningkatkan kualitas hidup," ujar Prasetyoadi, Wakil Ketua GBC Indonesia.
Workshop ini memperkenalkan NDC Scorecard, alat analisis kebijakan yang dikembangkan oleh World Green Building Council (WorldGBC). Alat ini membantu menilai sejauh mana sektor bangunan diakomodasi dalam dokumen NDC sekaligus mengidentifikasi celah kebijakan yang perlu diperbaiki. Peserta juga diajak untuk mengevaluasi kesesuaian scorecard dengan kondisi di Indonesia dan merumuskan rekomendasi aksi, seperti insentif kebijakan hingga penerapan standar efisiensi energi.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah, asosiasi profesi, dan sektor swasta. Melalui kolaborasi ini, GBC Indonesia berkomitmen mendorong integrasi sektor bangunan sebagai bagian dari strategi nasional menuju pembangunan berkelanjutan. Dengan pendekatan berbasis data, upaya ini diharapkan dapat memperkuat peran bangunan dalam mengurangi dampak krisis iklim.

0 Komentar