Seorang pemuda berusia 25 tahun, berinisial JA, meninggal dunia akibat pengeroyokan di Bandung. Polresta Bandung telah menetapkan dua remaja, HMN (16) dan RG (16), sebagai tersangka dalam kasus ini. Peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Rengas Condong, Baleendah, pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Aldi Subartoni, menjelaskan kronologi kejadian. Korban yang mengendarai sepeda motor berpapasan dengan sekelompok orang yang mengendarai empat sepeda motor. Tanpa sebab yang jelas, kelompok tersebut langsung menyerang korban. Tersangka H memukul korban dengan stik bisbol, sementara tersangka R berperan sebagai joki sepeda motor. Korban mengalami luka parah di kepala akibat kekerasan tumpul.
Setelah kejadian, JA dilarikan ke RSUD Welas Asih dan dirawat intensif selama lima hari. Namun, nyawanya tak tertolong dan ia meninggal dunia pada Jumat malam (15/08). Hasil autopsi sementara menunjukkan penyebab kematian akibat kekerasan benda tumpul di kepala bagian depan yang menyebabkan patah tulang tengkorak, kerusakan otak, dan pendarahan.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 170 ayat (2) ke (3) KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan matinya orang (ancaman hukuman 12 tahun penjara), Pasal 354 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian (ancaman hukuman 10 tahun penjara), dan Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. Polisi telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk empat sepeda motor, pakaian yang digunakan pelaku, dan tiga helm. Stik bisbol yang digunakan sebagai alat pemukulan masih dalam pencarian. Kepolisian menyatakan bahwa penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap motif pengeroyokan dan kemungkinan keterlibatan pihak lain.
0 Komentar