PT Pupuk Indonesia (Persero) telah memberhentikan Immanuel Ebenezer Gerungan dari posisi Komisarisnya. Keputusan ini efektif sejak 22 Agustus 2025, berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-232/MBU/08/2025 dan Keputusan Direktur Utama PT Danantara Asset Management Nomor SK.049/DI-DAM/DO/2025. Hal ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Yehezkiel Adiperwira Tahapary, melalui pernyataan yang dikutip kumparan pada Rabu (27/8).
Tahapary menjelaskan bahwa pemberhentian Immanuel Ebenezer tidak akan berdampak material terhadap operasional dan kinerja perusahaan. Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas laporan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pencopotan ini terjadi setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Immanuel Ebenezer, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, pada operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan kasus pemerasan. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, telah mengkonfirmasi penangkapan tersebut pada Kamis (21/8), yang mengaitkan penangkapan tersebut dengan dugaan pemerasan.
0 Komentar