Didit Hediprasetyo Foundation menggelar pameran fotografi bertajuk "80 Tahun Keberagaman" di Museum Nasional Indonesia untuk memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia. Pameran yang berlangsung hingga 31 Oktober 2025 ini menampilkan karya-karya dari fotografer dan seniman visual ternama seperti Beawiharta, Hengki Koentjoro, Indra Leonardi, Jay Subyakto, dan Yoppy Pieter.
Dipandu oleh kurasi arsitek Andra Matin dan fotografer Davy Linggar, pameran ini menyajikan potret Indonesia melalui delapan tema: masa lalu, wajah, lanskap, kuliner, fauna, arsitektur, budaya, dan film. Pengunjung diajak untuk merenungkan makna kemerdekaan melalui instalasi unik yang terdiri dari 1.945 batang bambu—mengingatkan angka tahun kemerdekaan—yang mengelilingi area pameran. Andra Matin menjelaskan bahwa bambu, sebagai simbol kekuatan dan kesederhanaan, merepresentasikan semangat kemerdekaan yang terus hidup dalam keseharian.
Foto-foto yang dipamerkan menampilkan beragam aspek kehidupan Indonesia, dari tokoh-tokoh sejarah hingga lanskap alam yang memukau, kuliner khas hingga potongan adegan film yang merekam perjalanan bangsa. Karya-karya ini bukan hanya sekadar visual yang indah, tetapi juga menjadi refleksi atas nilai-nilai keberagaman budaya, kekayaan alam, dan perjalanan panjang Indonesia menuju masa depan.
Didukung oleh Wonderful Indonesia dan Indonesian Heritage Agency, pameran ini terbuka untuk umum dan menjadi pilihan menarik untuk menghabiskan waktu akhir pekan. Pameran "80 Tahun Keberagaman" mengajak pengunjung untuk merenungi arti kemerdekaan dan kekayaan Indonesia melalui lensa seni fotografi.

0 Komentar