Semen Padang FC berencana menggunakan wilayah Jabodetabek sebagai markas sementara jika renovasi Stadion Gelora Haji Agus Salim di Sumatera Barat dimulai pada Desember 2025. Klub tersebut telah mempersiapkan beberapa alternatif stadion, termasuk Stadion Madya Senayan, Stadion Patriot Bekasi, dan Indomilk Arena.
Andre Rosiade, Penasihat Klub Semen Padang FC, mengungkapkan bahwa Stadion Madya Senayan menjadi prioritas utama karena kapasitasnya yang memadai. "Kami optimistis bisa menarik 5.000 hingga 7.000 penonton dari total 9.000 kursi yang tersedia," jelasnya.
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, menambahkan bahwa meskipun ada opsi bermarkas di luar Jawa—seperti Stadion Utama Sumut atau Stadion Harapan Bangsa—akses transportasi menjadi pertimbangan utama. "Jika harus dua kali penerbangan untuk menuju lokasi, lebih baik memilih Jakarta agar lebih efisien dari segi biaya dan waktu," ujar Win.
Stadion Gelora Haji Agus Salim sendiri direncanakan akan direnovasi secara menyeluruh, termasuk pembangunan ulang tribun VIP dan ruang ganti. Proses desain sedang berjalan, dengan target awal pekerjaan konstruksi dimulai pada Desember 2025. Klub berharap fasilitas baru ini dapat meningkatkan kenyamanan bagi pemain dan penonton.
Dengan rencana ini, Semen Padang FC siap menjalani musim sebagai "tim musafir" sambil menanti kesiapan stadion kebanggaan mereka.

0 Komentar