Sebuah kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), berakhir dengan perdamaian. Meskipun video yang memperlihatkan seorang suami memukul, menampar, dan mencekik istrinya hingga terjatuh dari tempat tidur viral di media sosial, korban memilih untuk tidak melaporkan kasus ini ke jalur hukum.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres PALI, AKP Nasron Junaidi, mengungkapkan bahwa tim Satres Narkoba sempat menjemput pelaku setelah video berdurasi 72 detik itu tersebar luas. Namun, korban menolak untuk membuat laporan resmi dan lebih memilih berdamai dengan suaminya. "Mereka telah membuat surat perdamaian, dan pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," jelas Nasron pada Selasa (26/8/2025).
Meski pasangan tersebut telah sepakat untuk memaafkan, keluarga korban tetap menginginkan proses hukum tetap dilakukan. Polisi telah memberikan penjelasan mengenai keputusan korban untuk berdamai. "Keluarga sempat menyatakan akan mengajukan visum, tetapi hingga saat ini belum ada tindak lanjut," tambah Nasron.
Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya penanganan serius terhadap kekerasan domestik, meski terkadang korban memilih jalan perdamaian atas pertimbangan tertentu.
0 Komentar