Hot Posts

6/recent/ticker-posts

TNI AD Ungkap Ada Korban Lain yang Ikut Disiksa Senior Selain Pratu Lucky Namo

TNI Angkatan Darat (AD) mengungkapkan adanya korban lain yang turut mengalami penyiksaan oleh seniornya di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), selain Pratu Lucky Chepril Saputra Namo yang tewas akibat perlakuan tersebut. Kondisi korban kedua dinyatakan selamat, namun identitasnya belum dibeberkan ke publik.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, menjelaskan bahwa motif penganiayaan ini diklaim sebagai bagian dari "pembinaan" prajurit. Meski demikian, ia menegaskan bahwa tindakan tersebut melanggar prosedur yang ditetapkan TNI AD. "Pembinaan prajurit memang biasa dilakukan, tetapi tidak boleh sampai menyebabkan cedera atau kematian," ujarnya di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Senin (11/8).

Wahyu menambahkan bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti secara hukum dan dijadikan bahan evaluasi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. "Pimpinan TNI AD tidak mentolerir pembinaan yang menyimpang dan berakibat fatal seperti ini," tegasnya.

Sementara itu, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, menyatakan bahwa 20 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk satu perwira. Mereka berasal dari Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 834 Wakanga Mere, Nagekeo, NTT. Proses hukum sedang berjalan, termasuk rekonstruksi kasus untuk memastikan penyelidikan berlangsung transparan.

Jenazah Pratu Lucky Namo sebelumnya telah disambut secara militer saat tiba di Bandara El Tari Kupang. Kasus ini menimbulkan sorotan publik terhadap praktik pembinaan di lingkungan TNI yang dinilai terlalu keras hingga berujung kekerasan.

Posting Komentar

0 Komentar