Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Untuk Latihan Daya Tahan Jantung Anak, Apa Intensitas yang Direkomendasikan?

Latihan kardio sangat penting untuk kesehatan jantung dan paru-paru anak. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, seberapa intens latihan yang tepat dan aman bagi mereka? Jawabannya terletak pada pemilihan aktivitas yang tepat dan memperhatikan tingkat kesulitannya.

Menurut buku "Teori dan Aplikasi Latihan Kondisi Fisik" karya Ida Bagus Wiguna (2023), daya tahan jantung-paru merupakan kemampuan jantung, paru-paru, dan pembuluh darah dalam mensuplai oksigen ke seluruh tubuh. Semakin baik daya tahan ini, semakin lama anak dapat beraktivitas tanpa kelelahan. Latihan dengan intensitas sedang hingga cukup berat umumnya direkomendasikan untuk mencapai manfaat optimal tanpa menimbulkan risiko berlebihan.

Agar latihan efektif dan menyenangkan, perhatikan tiga hal utama: pertama, pilihlah gerakan yang melibatkan otot-otot besar, seperti berlari, yang melibatkan paha dan betis. Kedua, fokus pada gerakan berirama dan berulang, seperti berenang atau bersepeda, yang dilakukan secara kontinu dengan irama stabil. Ketiga, pastikan latihan bersifat aerobik, yang meningkatkan kebutuhan oksigen tubuh dan memperkuat daya tahan jantung dan paru-paru. Contohnya, senam, jalan kaki, berlari, atau bersepeda yang dilakukan dalam durasi tertentu.

Dengan rutin melakukan latihan kardio yang memperhatikan intensitas dan jenis gerakan yang tepat, anak-anak dapat meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru mereka, menjaga kebugaran tubuh, dan mendukung pertumbuhan optimal. Ingatlah untuk selalu menyesuaikan intensitas latihan dengan kemampuan dan usia anak.

Posting Komentar

0 Komentar