Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Asal Usul Batu Ampar, Disebut Sebagai Malin Kundang Versi Palembang

Batu Ampar, sebuah lokasi di Lorong Batu Ampar, Kecamatan 1 Ilir, Palembang, menyimpan legenda menarik yang disebut-sebut sebagai versi Palembang dari kisah Malin Kundang. Terletak di tepi Sungai Musi, tempat ini menyimpan cerita mengenai asal usul namanya dan kaitannya dengan tokoh legendaris Dempu Awang.

Menurut Mang Dayat, seorang konten kreator dan pemerhati sejarah Palembang, nama Batu Ampar berasal dari banyaknya batu yang terhampar di wilayah tersebut. Batu-batu ini, konon, terkait dengan kisah Dempu Awang, seorang pedagang sukses yang, seperti Malin Kundang, durhaka kepada ibunya. Namun, berbeda dengan Malin Kundang yang dikutuk menjadi batu, Dempu Awang dalam legenda ini tidak mengalami nasib serupa.

Mang Dayat menjelaskan bahwa batu-batu di Batu Ampar diyakini sebagai sisa sembako dagangan Dempu Awang. Akhir cerita Dempu Awang pun berbeda; ia tidak berubah menjadi batu, melainkan menjadi burung yang terbang, berkat doa ibunya. Kisah ini menawarkan sebuah variasi unik dari legenda anak durhaka yang terkenal.

Lebih lanjut, kawasan Lorong Batu Ampar juga menyimpan makam Puyang Jago Laut dan Panglima Laut, yang dikaitkan dengan sejarah Kesultanan Palembang. Wilayah 1 Ilir sendiri, menurut Mang Dayat, merupakan kawasan tua di Palembang yang telah dihuni dan memiliki peradaban sejak lama. Oleh karena itu, Batu Ampar tidak hanya menyimpan legenda menarik, tetapi juga menjadi saksi bisu sejarah panjang Kota Palembang.

Posting Komentar

0 Komentar