Komunitas di seluruh Inggris terpaksa melego fasilitas publik milik pemerintah daerah untuk menutupi utang yang terus membengkak. Menurut studi BBC, ratusan aset seperti sekolah, panti jompo, pusat olahraga, hingga fasilitas warisan Olimpiade dijual demi mengurangi utang dewan daerah yang mencapai £122 miliar (setara Rp2.400 triliun).
Dr. Jonathan Carr-West, CEO Local Government Information Unit (LGIU), memperingatkan bahwa nilai publik terus tergerus tanpa solusi jangka panjang dari pemerintah pusat. Sementara itu, pemerintah mengakui sistem pendanaan dewan daerah "rusak" dan berjanji melakukan reformasi.
### **Utang Membeludak, Aset Hilang**
Dewan daerah di Inggris biasa meminjam dana untuk pembangunan infrastruktur atau investasi properti. Namun, sejak 2010, banyak yang terjebak utang setelah membeli pusat perbelanjaan, perkantoran, dan proyek properti dengan pinjaman berbunga rendah. Ketika suku bunga naik, utang mereka melonjak.
Pada 2025, total utang mencapai £1.700 per penduduk Inggris. Pemerintah mulai mengizinkan dewan yang bangkrut menjual aset demi membiayai layanan dasar seperti perawatan sosial dan pengumpulan sampah. Sebanyak 30 dewan mendapatkan izin ini pada 2025, meningkat dari 19 pada tahun sebelumnya.
### **Dampak pada Komunitas**
Di Croydon, London Selatan, utang dewan mencapai £1,5 miliar. Untuk mengurangi beban, mereka menjual pusat komunitas, lapangan tenis, dan bahkan klub tinju New Addington yang berperan mengurangi kriminalitas pemuda.
Greenwich Equestrian Centre, fasilitas berkuda warisan Olimpiade 2012, juga terancam dijual meski ditentang warga. Tao Baker, pengusaha lokal, mengkritik keputusan ini sebagai "pandangan sempit" karena penjualan hanya mengurangi sedikit utang sementara manfaat sosialnya hilang selamanya.
### **Solusi yang Dipertanyakan**
Beberapa dewan seperti Warrington justru semakin terpuruk setelah investasi properti mereka gagal. Kerugian mencapai £9 juta dari kebangkrutan perusahaan energi yang mereka danai.
Dr. Carr-West menyebut utang seperti "pinjaman cepat tanpa jaminan" dan meminta pemerintah menanggung sebagian utang. Namun, hingga kini belum ada kepastian tentang penghapusan utang. Pemerintah hanya menjanjikan reformasi pendanaan dan alokasi tambahan £3,4 miliar untuk layanan daerah.
Tanpa solusi mendasar, banyak dewan diprediksi bangkrut dalam lima tahun ke depan, meninggalkan masyarakat kehilangan fasilitas vital yang sulit dikembalikan.

0 Komentar