Permohonan pembebasan bersyarat Erik Menendez, salah satu dari dua bersaudara yang dihukum karena membunuh orang tua mereka di Beverly Hills pada 1989, ditolak oleh otoritas California. Keputusan ini disampaikan setelah sidang panjang yang berlangsung lebih dari 10 jam.
Komisioner Dewan Pembebasan Bersyarat, Robert Barton, menyatakan bahwa Erik dinilai masih berisiko terhadap keamanan publik. "Anda belum siap untuk dibebaskan," ujarnya, menyinggung pelanggaran yang dilakukan Erik selama di penjara serta aktivitas kriminalnya sebelum pembunuhan. Erik diberi kesempatan untuk mengajukan permohonan kembali dalam tiga tahun.
Sementara itu, saudaranya, Lyle Menendez, akan menghadapi sidang pembebasan bersyarat terpisah pada hari Jumat. Keduanya sebelumnya dijatuhi hukuman 50 tahun hingga seumur hidup dengan kemungkinan pembebasan bersyarat setelah revisi vonis pada Mei lalu.
Selama persidangan, Erik yang muncul secara virtual dari penjara San Diego mengungkapkan penyesalannya. "Saya meminta maaf atas semua penderitaan yang saya timbulkan bagi keluarga," katanya. Namun, jaksa penuntut menilai perubahan perilakunya hanya dipengaruhi oleh keinginan untuk bebas.
Kasus ini kembali menjadi sorotan publik berkat perhatian media, termasuk serial Netflix dan diskusi di platform seperti TikTok. Kedua bersaudara mengklaim membunuh orang tua mereka karena perlindungan diri setelah bertahun-tahun mengalami pelecehan, meski jaksa menuduh motif utama adalah keserakahan atas warisan.
Selain upaya pembebasan bersyarat, mereka juga mengajukan permohonan pengampunan kepada Gubernur California Gavin Newsom serta permintaan sidang ulang karena temuan bukti baru. Keputusan akhir atas masa depan mereka masih menunggu proses hukum lebih lanjut.

0 Komentar