Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Knee-replacement implant used on thousands of NHS patients known to be faulty for years

Sebuah implan pengganti lutut yang digunakan dalam ribuan operasi di Inggris diketahui memiliki tingkat kegagalan yang mengkhawatirkan delapan tahun sebelum akhirnya ditarik dari pasar, menurut investigasi BBC. Pasien yang menerima implan NexGen mengeluh menjadi tidak bisa berjalan atau bahkan kecanduan obat pereda nyeri karena implan tersebut bergeser dari posisinya.

Ratusan orang terpaksa menjalani operasi korektif untuk mengganti implan yang bermasalah. Para ahli bedah lutut mengkritik produsen implan, Zimmer Biomet, karena lambat mengakui masalah pada komponen tertentu. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa keselamatan pasien adalah prioritas utama dan produknya telah mendapat persetujuan sesuai regulasi.

Debbie Booker dari Southampton menjalani operasi lutut pada 2016. Awalnya, prosedur itu tampak berhasil, tetapi setahun kemudian ia mengalami nyeri hebat saat berlibur di Majorca. "Saya terus mengompres lutut dengan es karena rasa sakitnya tak tertahankan," katanya. Implan yang bergeser dari tibia (tulang kering) mengikis tulangnya, membuatnya bergantung pada obat pereda nyeri seperti fentanil dan morfin.

Masalah serupa dialami pasien lain yang menggunakan nama samaran Diana. Implan lututnya juga bergeser dan merusak tulang, membuatnya hampir tidak bisa berjalan. Kedua pasien ini menggunakan komponen tibial tertentu dari implan NexGen yang tidak memiliki lapisan plastik seperti versi sebelumnya.

Prof David Barrett, pakar lutut dari Universitas Southampton, menjelaskan bahwa versi yang lebih murah ini dipilih untuk menghemat biaya NHS. Namun, catatan National Joint Registry (NJR) menunjukkan bahwa kekhawatiran pertama kali muncul pada 2014, meski saat itu data belum cukup untuk kesimpulan pasti. Pada 2022, NJR menemukan bahwa pasien NexGen hampir dua kali lebih mungkin membutuhkan operasi ulang.

Zimmer Biomet baru menarik produknya dari pasar Inggris pada 2022. Perusahaan menyatakan telah bertindak sesuai regulasi, tetapi dokumen internal menunjukkan mereka enggan menanggung biaya operasi korektif pasien. NHS Inggris saat ini sedang meninjau kasus ini, sementara biaya perbaikan diperkirakan mencapai jutaan pound.

Ratusan pasien telah menjalani operasi kedua, dan banyak lagi yang mungkin menyusul seiring terungkapnya masalah lebih lanjut.

Posting Komentar

0 Komentar