Lagu "Drowning" dari Backstreet Boys, yang dirilis pada tahun 2001, bukanlah sekadar lagu pop biasa. Liriknya yang puitis dan melodi yang memikat menyimpan makna mendalam tentang cinta yang begitu kuat hingga terasa seperti menenggelamkan. Lagu ini menggambarkan ketergantungan emosional yang intens pada pasangan, sebuah cinta yang begitu dalam sehingga individu tersebut merasa tak mampu hidup tanpanya.
Setiap bait lagu "Drowning" melukiskan emosi yang kuat dan romantisme yang menyentuh. Penggambaran "tenggelam" dalam cinta bukan sekadar metafora; ini menggambarkan perasaan tak berdaya, terikat erat oleh perasaan cinta yang begitu mendalam. Kehadiran orang terkasih menjadi sumber kekuatan dan sekaligus inti dari eksistensinya. Liriknya menyiratkan sebuah ketergantungan yang begitu kuat, di mana cinta menjadi pusat dari kehidupan sang pencerita.
Fenomena boyband pada era 2000-an, dengan grup seperti Westlife dan Backstreet Boys sebagai ikon, turut berkontribusi pada popularitas lagu ini. "Drowning" menjadi salah satu contoh bagaimana lagu pop dapat mengeksplorasi tema cinta dengan kedalaman emosional yang signifikan, menawarkan lebih dari sekadar romantisme permukaan. Lagu ini menegaskan bahwa cinta sejati mampu membuat seseorang merasa sepenuhnya hidup, meskipun di sisi lain, ketergantungan tersebut juga dapat dimaknai sebagai sisi gelap dari sebuah hubungan yang intens. "Drowning" menjadi bukti kekuatan musik dalam mengekspresikan nuansa kompleks dari pengalaman jatuh cinta.

0 Komentar