Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah kendaraan mewah dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, atau yang dikenal sebagai Noel. Kendaraan yang disita tersebut terdiri dari lima motor gede (moge) Ducati dan dua unit Vespa. Total, KPK mengamankan 15 kendaraan roda empat dan 7 kendaraan roda dua sebagai barang bukti.
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan penyitaan tersebut pada Kamis (21/8). Rincian harga motor-motor mewah yang disita tersebut cukup mencengangkan. Lima unit Ducati yang disita terdiri dari Ducati XDiavel (Rp 878 juta - Rp 988 juta), Ducati Hypermotard 950 SP (Rp 662 juta), Ducati Streetfighter V4 (Rp 325,5 juta - Rp 390,6 juta), Ducati Scrambler Nightshift (Rp 410 juta), dan Ducati Multistrada V4 (Rp 779 juta). Harga tersebut merupakan harga off the road untuk beberapa model. Sementara itu, dua unit Vespa yang disita adalah Vespa Sprint S150 (Rp 61 juta) dan Vespa GTS 300 Super Tech (Rp 167 juta).
OTT terhadap Wamenaker Noel dilakukan pada Rabu malam (20/8). Sebanyak 14 orang, termasuk Noel, diamankan dalam operasi tersebut, namun identitas mereka belum diungkap sepenuhnya oleh KPK. Pemeriksaan terhadap para pihak yang diamankan masih berlangsung. Kasus ini terkait dugaan pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3, yang diduga telah berlangsung sejak tahun 2019. Nilai pemerasan tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyatakan keprihatinannya atas kasus ini dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. KPK memiliki waktu 24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan.

0 Komentar