Sejumlah isu penting menghiasi halaman depan berbagai surat kabar Inggris hari ini, mulai dari krisis kemanusiaan di Gaza hingga kontroversi politik dalam negeri. The Mirror menampilkan foto Karim Muammer, bocah tiga tahun yang menderita malnutrisi di Gaza, sebagai sampul utama. Surat kabar tersebut menerbitkan surat terbuka dari 12 penyintas Holocaust yang mendesak Israel mengakhiri penderitaan anak-anak Palestina yang kelaparan menyusul konfirmasi wabah kelaparan di Gaza oleh badan yang didukung PBB. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut laporan tersebut sebagai "kebohongan besar-besaran," namun salah satu penandatangan surat tersebut, Joan Salter, menyatakan keprihatinan mendalamnya atas tragedi kemanusiaan yang terjadi.
Sementara itu, The Times memberitakan rencana Nigel Farage terkait pencari suaka jika terpilih sebagai Perdana Menteri. Farage berencana untuk menahan dan mendeportasi semua migran yang datang secara ilegal, dengan rencana pengiriman lima penerbangan carter setiap hari untuk memfasilitasi deportasi tersebut. Ia juga akan memperkenalkan tindak pidana bagi mereka yang mencoba kembali ke Inggris atau merobek dokumen identitas mereka.
The Sun dan The Telegraph sama-sama menampilkan foto Lucy Connolly di halaman depan mereka setelah dibebaskan dari penjara pada hari Kamis. Connolly dinyatakan bersalah atas penghasutan kebencian rasial secara daring menyusul penusukan di Southport tahun lalu, setelah menyerukan pembakaran hotel yang menampung pencari suaka. Dalam wawancara dengan The Telegraph, Connolly menyebut kejadian tersebut bukanlah "momen terbaiknya," tetapi ia masih menganggap "aneh" bahwa tindakannya membuatnya dipenjara, bahkan menyebut dirinya sebagai "tahanan politik".
Di sisi lain, Kemi Badenoch, pemimpin Partai Konservatif, menulis artikel di Mail yang mengkritik dewan-dewan yang dipimpin Partai Buruh karena mendorong penghapusan bendera St George dari balai kota atau tiang lampu, mengatakan hal tersebut "memicu perpecahan rasial". Ia menekankan bahwa rasa bangga terhadap bendera nasional bukanlah hal yang kontroversial, dan mendegradasi simbol-simbol Inggris atas nama keragaman bukanlah hal yang "progresif". The Telegraph juga memberitakan aksi mogok "nenek pembuat pasta" di Italia yang digerebek polisi karena dugaan menjual pasta yang dibeli dari grosir dan mengaku sebagai buatan sendiri.

0 Komentar